MANUSIA, TINGKAH LAKU SERTA
LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHINYA
A. PENDAHULUAN
Manusia adalah organisme yang sangat kompleks karena manusia tersebut
mempunyai jiwa fisik, manusia juga mempunyai dua sisi yaitu sebagai makhluk
biologis dan makhluk social, menurut Van De Daele, ada dua proses perubahan
yang terjadi secara bersamaan selama kehidupan berlangsung yaitu proses
perkembangan dan perubahan yang mendasar dari pengaruh internalisasi dan
eksternalisasi pada manusia
Untuk mengetahui lebih lanjut, pada pertemuan kali ini kami dari kelompok
XI akan berusaha menjelaskan apa itu manusia, tingkah laku serta lingkungan
yang mempengaruhinya yang akan kami paparkan pada pembahasan berikut.
B. PEMBAHASAN
a. Pengertian
manusia
Secara bahasa
manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep
atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus)
atau seorang individu.
Ciri-ciri manusia adalah sebagai
berikut;
1.
Manusia mempunyai raga dengan bentuk
yang sebaik-baiknya.
2.
Manusia itu sebaik dari segi fitrah.
3.
Kehupan manusia tergantung pada
wujud ruh dan badan.
4.
Kebebasan, kemauan atau kebebasan
berkehendak untuk memilih tingkah laku sendiri.
5.
Manusia memiliki akal.
6.
Manusia memiliki nafsu.
Ditinjau dari perspektif psikologi perkembangan, manusia adalah makhluk
yang senantiasa mengalami perubahan atau change
over time. Sejak dari masa konsepsi hingga meninggal dunia, manusia secara
bertahap mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu aspek
perkembangan psikososial yang dialami manusia adalah perkembangan tingkah laku.
Manusia adalah
mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material
dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia
sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Pengertian
dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
a. Nicolaus
D. & A. Sudiarja.
Manusia adalah
bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan
tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
b. Abineno
J. I.
Manusia adalah
"tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh yang fana".
c. Upanisads.
Manusia adalah
kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan
fisik.
d. Sokrates.
Manusia adalah
mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
e. Kees
Bertens.
Manusia adalah
suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang Kesatuannya Tidak Dinyatakan.
f. I wayan
Watra.
Manusia adalah
mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
g. Omar
Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany.
Manusia adalah
mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia
adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
h.
Erbe Sentanu.
Manusia adalah
mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan
Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
i.
Paula
J. C & Janet W.
Manusia adalah
mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab
atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan
dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
b. Pengertian
tingkah laku.
Secara biologis tingkah laku adalah
suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan yang dapat diamati
secara langsung maupun tidak langsung.
Secara oprasional tingkah laku dapat diartikan suatu respon organisme
atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut.
Beberapa pengertian tingkah laku
mausia;
1.
Menurut Ensiklopedi Amerika, tingkah laku adalah suatu aksi
reaksi organisme terhadap lingkungan. Tingkah laku timbul apabila ada sesuatu
yang dapat menimbulkan reaksi, yakni disebut dengan rangsangan.
2.
Ribert Kwick (1974) tingkah
laku adalah tindakan atau prilaku suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan
dapat dipelajari.
3.
Drs. Sunaryo M.Kes tingkah laku adalah aktivitas yang
timbul karena adanya stimulus dan respon serta dapat diamati secara langsung
maupun tidak langsung.
Tingkah laku mempunyai beberapa dimensi, yaitu:
1.
Fisik, dapat diamati, digambarkan
dan dicatat baik frekuensi, durasi dan intensitasnya.
2.
Ruang, suatu perilaku mempunyai
dampak kepada lingkungan (fisik maupun
sosial) dimana perilaku itu terjadi.
3.
Waktu, suatu perilaku mempunyai kaitan dengan masa lampau maupun masa yang
akan datang
c. Lingkungan
yang Mempengaruhi Manusia
Secara umum prilaku manusia pada
hakekatnya adalah proses interaksi individu dengan lingkungan sebagai
monivestasi hayati bahwa dia adalah makhluk hidup. Lingkungan sangat memberikan
stimulus terbesar dalam kehidupan manusia serta lingkungan yang mengajarkan
individu untuk merespon dan melakukan sesuatu.
Lingkungan merupakan salah satu
factor yang mempengaruhi pembentukan dan perkembangan prilaku individu, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-psikologis. Pengaruh lingkungan bagi
individu;
1.
Lingkungan membuat individu sebagai
kelompok makhluk social. Maksud lingkungan yang mempengaruhi manusia tersebut
adalah manusia-manusia lain yang dapat memberikan pengaruh dan dapat di pengaruhi
sehingga menuntut satu keharusan sebagai makhluk social yang dalam keadaan
bergaul satu dengan yang lain.
2.
Lingkungan membuat wajah budaya bagi
individu, lingkungan dengan aneka ragam kekayaan merupakan sumber inspirasi dan
daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi diri sendiri. Peranan
lingkungan bagi individu adalah sebagai berikut;
a.
Alat untuk kepentingan dan
kelansungan hidup dan menjadi alat pergaulan social.
b.
Objek penyesuaian diri bagi individu
baik secara alloplastic maupun autoplastic
Factor yang mempengaruhi sikap dan
tingkah laku manusia
1.
Pembawaan bagi setiap pribadi
manusia adalah tidak sama di sebabkan oleh berbeda-beda unsur keturunan yang di
peroleh dari orang tuanya, bahkan keturunan nenek moyang.
2.
Pengaruh pendidikan keluarga bagi
perkembangan kepribadian manusia adalah paling besar di bandingkan dengan
pengaruh kelompok kehidupan lainnya dalam masyarakat.
3.
Pengalaman dalam masyarakat sekitar
baik dalam lingkungan social maupun kulural.
C. PENUTUP
a. Kesimpulan
Perilaku manusia terhadap
lingkungannya memberikan kemungkinan –kemungkinan atau kesempatan kepada
individu, bagaimana individu mengambil manfaat dari kesempatan yang di berikan
oleh lingkungaan tergantung kepada individu yang bersangkutan, sekalipun
pengaruh lingkungan tidak bersifat memaksa, namun tidak dapat di ingkari bahwa
peranan lingkungan cukup besar dalam perkembangan individu
b. Kritik
dan saran
Manusia adalah makhluk yang sering
berbuat salah karena manusia tidak sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik
Allah SWT. Dan apabila dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kesalahan
dan jauh dari sempurna kami selaku penulis meminta kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan pembuatan makalah lain ke depannya. Atas saran
perbaikan makalah ini yang di berikan pembaca, maka penulis mengucapkan terima
kasih
DAFTAR
KEPUSTAKAAN
Ahmadi, Abu.
1991. Psikologi Umum. Semarang : Rineka Cipta
Poernadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka
Rama, Tri. 2001. Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
Sobur, Alex. 2003. Psikologi
Umum. Bandung : CV. Pustaka Setia
Sujanto, Agus. 2001. Psikologi
Umum. Jakarta : Bumi Aksara
Arifin, M. Ed. Psikologi
Dakwah, Bumi Aksara, Jakarta 2004
by: Aisyah Amini
#Delova
Tidak ada komentar:
Posting Komentar