Senin, 07 Januari 2013

Untukmu Duhai Calon Tulang Rusukku

Untukmu Duhai Calon Tulang Rusukku

Duhai kamu yang tercipta dari tulang rusukku.
Dibelahan Bumi manapun kamu berada.
Bagiku kau bunga,tak mampu aku samakanmu dengan unga terindah sekalipun.Bagiku mansia adalah makhluk yang terindah,tersempurna,da tertinggi.Bagiku dirmu salah satu dari semua itu,krena kau tak membutuhkan persaman.

Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh,karena akan membuatku mengingatkanmu.Berarti memenuhi kepaaku dengan inginkanmu.
Berimbas ada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.Membuatku inginkanmu sepenuh hati,seluruh jiwa,sesemangat mentari.Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur.Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin dri,berkelebat selalu,meski ujung penutupmu pun tak beani ku sentuh..

Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena ucimu ku pertaruhkan.Mungkin kau tak peduli,tapi kau hanya menjadi wanita biasa dihadapanku bil ka kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Jangan pernah kau tatapku penuh
Bahkan ak perlu ka lirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah,tapi karena aku seorang yang mash kotor.

Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku,mengenakan sutra emas.

Meniru laku para ustadz,meski hatiku lebih kotor dari lumpur.
Kau memang suci,tapi masih sangt mungkin kau termanipulasi.
Karena toh kau hanya manusia hanya wanita.

Beri sepenuh diri pada sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimuada,itu kata otakku,terukir dalam kitab
suc,tak perlu di pikir lagi.

Tunggu sang lelaki itu menjemputmu,
dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah.

Atau kejar sang lelaki suci itu,karena itu adalah hakmu,
seperti di contohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu,jangan ada malu,
semua terukir dalam kitab suci.

Bariskan harapanmu pada istkharah sepenuh ikhlas

Rlakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,mungkin sekarang atau nanti,bahkan mugkin tak ada sampai kau mati.

Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,yang kau bangun dengan segala kekhuyu'an tangis do'amu.

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu,tapi itu pilihan-Nya.

Mungkin kebaikan itu bkan pada lelaki terpilh itu,
melainkan pada jalan yang kau pilih,seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islaman sebagai mahar perkawinannya.

Atau mungkin kebaikan itu terleta pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Keasih Tertinggi.

Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.

puisi

>>> PUISI BJ HABIBIE UNTUK ISTRINYA, AINUN

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu ...

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya ...

Dan kematian adalah sesuatu yang pasti ...
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu ...

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat ...

Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi ...

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang ...

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang ...

Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada ...

Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini ...

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang ...
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik ...

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini ...

Selamat jalan ...
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya ...

kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada ...

selamat jalan sayang ...
cahaya mataku, penyejuk jiwaku ...

selamat jalan ...
calon bidadari surgaku ...

- HABIBIE -