Minggu, 11 Mei 2014

MIM

Subuh, 09 Mei 2014. Mataku terbangun seiring getaran BB. Ketika ku terjaga dan sadar. Aku rindu, ingat akan sosok seseorang yang selalu mengalah dalam mencintaiku, menyayangiku dengan segala yang dia punya. Tapi masih tetap ku ragukan semua itu hanya karna "Masa lalunya" pagi ini. Ku lihat BB ku, berharap ada bbm atau sms dari mu bal. Nyatanya ndak, kuliat Dp sama Pm mu msih itu dari kemaren. Ini sangat sulit bagiku, apalagi bagi kmu yang ku diamkan tanpa sebab yang jelas. Ntah dasar apa yang ku pakai dalam menyayangimu, yg aku tau di pagi ini. Aku merindukanmu, dua hari ini kita tak lebih dari 2 pasangan yang biasa-biasa saja. Di hubungi Tanpa ada getaran rasa. Pagi ini aku berfikir sayaang, kenapa tak kau coba untuk menghubungiku. Engkau tw aku sangat menjunjung rasa genksi ku. Apakah akan kita biarkan semua ini berlarut dan aku semakin tak ingin untuk hubungi??. Kau minta, ketika kita dirundung masalah. Kenang lah yang baik-baik saja. Ya, semalam telah ku lakukan, hingga membuatku merindukanmu lagi, dari semua peristiwa yang telah kita lalui, yang terlintas di fikiranku saat ini hanya ketika kita turun dari gunung merapi tepatnya di wc belakang tower, kakiku berdarah di hinggapi 2 ekor lintah, engkau yang mencabut lintah2 tu dari kaki ku, hingga darahnya bercucuran, kau carikan aku jaring laba-laba untuk menghentikan darahnya, dan ketika kau bersihkan tumpukan bedak yang tak rata dari muka ku. Saat itu ku pandangi engkau dengan penuh rasa sayang. Dan engkaupun tersenyum. Pagi ini. Aku merindukanmu lagi Iqbal Mayudi :'( sangat merindukanmu.