Laporan Klien
Masalah
“ RESAH MELIHAT REKAN KERJA YANG MALAS “
Gambaran
Masalah : Klien saya ini memiliki masalah yaitu di tempat kerjanya banyak
karyawan yang hanya santai-santai saja bekerja padahal dia sudah bekerja sesuai
dengan apa yang ia kusai. Dia laki-laki dan dia teknisi di Cv Ardina, yang
kerja sebenarnya sebagai teknisi di belakang ruangan, tapi sering juga dia yang
melayani pembeli dan orang yang mau servise lap top dan komputernya. Klien saya
ini bekerja di sana sudah 1 tahun dan semenjak masuknya satu karyawan baru yang
awalnya tujuan agar servise terhadap pelanggan memuaskan, tapi yang terjadi
sekarang adalah sampai-sampai teknisi yang melayani pelanggan. Ini terjadi
sudah 1 bulan terkhir ini dan yang punya Cv Ardina tersebut belum mengetahui
permasalahan yang terjadi di toko. Klien saya ini tidak berani menceritakan
kepada pemiliki toko tersebut karena karyawan yang malas dan suka main-main
bekarja itu lebih besar umur darinya dan dia takut bos akan memecat karyawan
tersebut. “kasihan kita sama dia, baru 1 bulan bekerja di sini lansung dipecat
dan kabarnya karyawan baru tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Klien
saya bingung mau lakukan apa dan dia tidak sanggup bolak-balik
Kelengkapan Subjek Pengubah
a.
Pandangan
bahwa manusia pada dasarnya baik dan hidup dengan tenang dan tentram. Manusia
adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tampa bantuan dari masyarakat lain.
Tuntutan hidup yang manusia itu tidak baik hubungan dengan manusia lain.
Permasalahan dalam hidup manusia ini dalam keluarga, masyarakat ini dapat
diselesaikan melalui komunikasi yang baik
b.
Pandangan
dan sikap bahwa perubahan(diharapkan) terjadi pada diri klien ialah manusia itu
hidup dengan rukun, tentram dan saling membantu, dalam hal ini menyangkut diri
pribadinya.
c.
Keyakinan
bahwa manusia pada dasarnya baik:
v
Manusia
pada dasarnya hidup saling membantu dan membahu untuk mencapai tujuan yang
baik.
v
Manusia
pada dasarnya memiliki dorongan dan kemauan untuk membina komunikasi yang baik
antara sesama untuk mencapai hidup sakinah.
d.
Dalam
diri manusia ada perasaan tidak mampu untuk melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik.
e.
Pengetahuan
bahwa bimbingan dan konseling adalah usaha membantu klien untuk menemukan jalan
keluar dari permasalahnya agar klien kembali menjalani kehidupan ini tanpa
beban.
f.
Pengetahuan
dan keterampilan yang menyangkut pendekatan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling. Dalam konseling ini saya menggunakan pendekatan secara lansung
kepada klien,pendekatan yang berpusat pada perubahan sikap,komunikasi pada diri
klien dan mengembangkan secara baik.
g.
Selain
dari pendengkatan di atas, saya menggunakan teknik-teknik konseling yang telah
saya pelajari pada mata kuliah Teknik Labor satu yang saya pelajari pada
semester ganjil.
Langkah-langkah dalam konseling
A. Hubungan Awal Antara Subjek Yang Akan Berubah Dan Subjek Pengubah
Penerapan langkah kedua
diatas terhadap klien saya menghasilkan kenyataan sebagai berikut:
a. Klien saya adalah salah seorang karyawan
di salah satu Cv Ardina yang ada di kota padang. saya yang mendatangi Cv
tersebut dan menjelaskan tujuan dan maksud kedatangan saya ke Cv tersebut. Sebut
saja namanya Iqbal (nama samaran)
b. Karena konselor belum mengenal klien ini, maka saya
melakukan perkenalan terlebih dahulu dan menjelaskan tujuan saya dan saya ada tugas
dari kuliah dosen. Setelah dia mengerti baru dimulai proses konseling dan saya
melakukan penstrukturan penuh, karena memang klien sebelumnya tidak pernah apa
itu konseling apalagi proses, prinsip dan azas-azas yang di pakai di dalam
Bimbingan dan Konseling.
c. Hubungan awal, saya berusaha menjelaskan
saya siapa mau apa dan saya kuliah di jurusan Bimbingan dan Konseling Islam
IAIN Imam Bonjol Padang sekarang duduk di semester VI. Klien saya ini termasuk
klien yang introfer dan memang agak susah saya mendalami permasalahan klien.
B. Pengkajian Keadaan Awal Subjek Yang Akan Di Ubah
Penerapan langkah ke-3 ini dan hasilnya terhadap
klien saya adalah sebagai berikut: pengkajian ini dimulai dengan membahas apa
yang membuat klien saya gerah melihat karyawan yang satu itu? Dan selanjutnya
saya mendalami sudah berapa lama ia bekerja di sini dan bagaimana selama ini
karyawan di sini?selanjutnya saya mempertanyakan semenjak kapan karyawan
tersebut bekerja di Cv Ardina ini dan bagaimana kinerjanya?
Apakah bos tau kondisi dia bekerja demikian dan
apa yang membuat anda tidak mau melaporkannya kepada pemiliki Cv Ardina
tersebut. apa pernah kamu menegur dia atau memberikan pemahaman kepada karyawan
tersebut. bagaimana tipe bosmu? Apa pemarah atau cuek terhadap karyawan
C. Penetapan Apa Yang Perlu Di Ubah
Penerapan langkah keempat
itu terhadap klien saya adalah sebagai berikut:
Klien saya setuju bahwa ia
perlu:
v
Berusaha
selalu profesional dalam bekerja dalam keadaan apapun
v
Ikhlas
dalam bekerja
v
Menganggap
karyawan tersebut adalah saudara kita
v
Berusaha
akan memberikan nasehat dan pemahaman kepada karyawan tersebut agar mengubah
cara dia bekerja.
D. Penetapan Tujuan Perubahan
Penerapan langkah ke lima
ini dan hasilnya terhadap klien saya sebagai berikut:
v
Pada
dasarnya tujuan perubahan yang ingin dicapai sudah terlihat dari pertemuan
awal, bahwa klien ingin sekali memberikan pengertian dan pemahaman kepada
karyawan yang membuat dia gerah itu. Awalnya dia Cuma segan untuk membicarakan
lansung dengan karyawan tersebut karena klien saya lebih kecil umurnya dari
karyawan tersebut.
v
Tujuan
jangka pendek: klien sudah melaksanakan apa yang telah disepakati
v
Tujuan
jangka panjang akan tercapai seiring tujuan jangka pendek tercapai.
E. Perencanaan Usaha Mencapai Tujuan
Penerapan
langkah keenam itu terhadap masalah yang dihadapi klien saya ialah sebagai
berikut:
v
Konseling
yang dilakukan ini bertujuan untuk mencapai jangka pendek.
v
Ini
semua ini menyangkut masalah pribadi klien dan kemauan klien untuk mengatasi keraguannya
untuk mengatakan apa yang ia rasakan.
v
Meminta
klien untuk melaporkan perkembangan perubahan yang dia lakukan untuk bisa
mengatasi ketakutannya menemui ayahnya.
F. Pelaksanaan usaha
Penerapan langkah ketujuh
ini terhadap klien saya ialah sebagai berikut:
Saya melihat pada diri klien saya tidak ada
masalah, semua yang ia lakukan berjalan lancar. Saya hanya memberi
reinforcement agar kelancaran yang ia perolah tidak berjalan sebentar saja.
G. Umpan Balik
Saya mulai menilai kemajuan yang klien saya
peroleh pada komunikasi kedua melalui telpon. Dia menjelaskan ternyata apa yang
ia takuti selama ini kakak itu akan marah dan semisalnya malahan kakak tersebut
bilang terima kasih.
H.
Tindak Lanjut
Penerapan langkah kesembilan itu terhadap klien saya ialah
sebagai berikut:
Proses konseling diakhiri pada setelah kami
adakan pertemuan pertama. Pada pertemuan berikutnya kita melalui telpon aja
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar