Kamis, 19 Juni 2014

End. Aku dan Iqbal



Ntah berapa kali lagi hal ini akan terjadi... aku lelah Tuhan, jatuh cinta..dan cintaku emang selalu jatuh.. :'( jika memang iqbal masih mencintai mantan kekasihnya.... relakan aku melepasnya Rabb :’( relakan aku... mungkin ini adalah keputusan ku yang terakhir.. dan aku sudah tak menginginkan dia lagi untuk saat ini. Biar dia dan masa lalunya... biar dia dan sejuta kenangan manis dengan dirinya... biarkan...  :'( 
Tuhan.. hari ini aku ingin menagis menuliskan rasa yang tak mampu ku ucapka lewat kata-kata.. udah nggk bisa lagi ku bendung ya Rabb.. Udah tak ada kata untuk ku mewakilkan rasa ini.. rasa ini sedang tumbuh  dan bermekar terhadapnya... tapi sekarang.. rasa itu sekejap mati... rasa itu tak ada.. yang ada aku sangat sangat kecewa.. 
Tuhan... bantu aku. Aku jera jatuh cinta. tak ingin patah lagi hatiku.. aku tw Tuhan aku sangat egois atas rasaku terhadapnya.. aku hanya tak ingin di madu dalam rasa. engkau sangat tw Tuhan aku sangat mencintai dia. Sangat. Tapi sekarang sudah tak lagi.. aku benci dia Tuhan.. aku benci... sekarang aku hanya berharap. Aku tak melihat dia lagi. Hingga hubungan ini benar-benar berakhir.. aku harap dia tak hadir lagi di hidupku.. sungguh aku telah jera jatuh cinta.. segalipun sangat banyak kenangan yang telah ku ukir dengannya. Biar itu menjadi lika-liku hidupku..  hingga nanti kan ku temukan cinta terakhir. Cinta yang tulus cinta yang benar-benar hanya untuk ku.. kadang aku sering berfikir dan sering ku logikakan.. dia sangat tak baik untuk ku, lihat lah. dari segi masa lalunya dahulu dan cinta yang dia jalani denganku. sangat tak ada baiknya. semua tak sebatas kesalahannya. tapi "kita" .. bukankah aku selalu meminta kepadaMu wahai Rabb.. agar aku di pertemukan nanti dengan orang yang mampu membawaku pergi jauh. dengan dia yang ku damba yang bukan berasal dari negeri ku. dengan dia yang ku labuhkan cinta karna dia mencintaimu Rabb. Agar bertambah imanku.. bukan kah itu doa-doaku tapi aku terlalu tergesa-gesa takut sakit.. dan mencari obat penawar luka ku terhadap fansuri, hingga aku sendiri yang menerima hukumannya sekarang buka cinta yang seperti ini ya Rabb. bukan cinta yang menjadikan aku hina seperti ini.. bukan cinta yang makin menjauhan aku dari jalanMu. Bukan cinta yang sekarang sedang ku rajut.. bukan dia orang yang ku butuh ya Tuhan. Bukan :’( aku hanya ingin di peremukan dengan cinta seperti ku mencintai fansuri dulu.. cinta yang amat sangat manis  dalam hidupku, cinta yang terjaga dalam diam dan cinta semata-mata penjaan ku terhadapnya hingga bermakna iman di mataMu...  aku berharap. Jika aku cinta lagi.. cintakan aku terhadap orang yang seperti fansuri oh Tuhan... tapi tidak dengan iqbal atau pun fansuri.. tidak kedua-duanya. mereka sungguh tak menyayangiku mereka telah menyakiti hatiku dengan amat sangat dalam. Fansuri selalu menjagaku dengan imannya hanya karna sedikit saja kesalahannya terhadapku. Amat hina dia di mataku sekarang Tuhan. tapi tidak selama aku menjaga hati dengannya. dalam iman dia menjaga rasa ku. Sedangkan iqbal selalu mewarkan indanya dunia denganku, hari-hari ku di lingkupi waran dengannya. sungguh sangat berbeda dunia ini ku rajut dengannya. hingga membuatku amat sangat hina di matamu ya Rabb. . aku ingin kembali seperti dahulu. Aisyah yang pandai menjaga diri dalam tutur dalam syari’at Mu aisyah yang hanya sediri tapi tak hina seperti ini.. aisyah yang tw siapa dirinya, orang tuanya dan Tuhannya... aisyah yang tak munafik seperti ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar